Friday, October 2, 2015

Cara Membuat Memori Swap di Ubuntu Melalui Terminal

Memori Swap adalah area atau ruang pada ‘hard-disk’ yang merupakan bagian dari memori virtual. Jadi, ia adalah memori sekunder (di luar memori primer/fisik yang berupa RAM). Memori Swap akan sangat berguna ketika memori utama sudah penuh terpakai, misalnya saat kita membuka banyak program/aplikasi yang rata-rata memakan banyak ‘resource’ pada RAM komputer kita.
Pada sistem operasi Linux Ubuntu, sebenarnya lebih dianjurkan untuk membuat memori Swap melalui partisi khusus, tepatnya saat kita akan melakukan penginstallan. Pada tahap awal proses installasi Ubuntu, kita disarankan untuk membuat 2 buah partisi, yaitu:
  1. Partisi untuk ‘root’ (file sistem) dan
  2. Partisi untuk memori Swap.
Namun karena ketidaktahuan sebagian orang tentang pentingnya membuat partisi Swap, kemungkinan ia cuma membuat satu buah partisi saja, yaitu partisi untuk ‘root’ (file sistem Ubuntu). Bisa juga karena lupa.
Itu juga yang saya alami ketika menginstall Ubuntu 11.04 sekitar awal Mei 2011 lalu. Saat itu, saya cuma membuat satu jenis partisi saja pada tahap awal installasi. Alhasil, saya pun mencari informasi bagaimana membuat memori Swap dengan kondisi sudah terlanjur menginstall Ubuntu.
Akhirnya saya menemukan triknya, yaitu dengan cara membuat memori Swap melalui file sistem Linux Ubuntu. Semuanya dilakukan melalui Terminal.

Langkah membuat memori Swap di Ubuntu

  1. Tentukan dulu berapa besar ukuran memori Swap yang akan Anda buat. Agar lebih mudah, kita dasarkan saja pada tabel berikut ini.
    RAM Hard-Disk Swap
    512 MB 30 GB 512 MB
    512 MB 100 GB 1 GB
    2 GB 30 GB 1 GB
    2 GB 100 GB 2 GB
    Nah, misalnya ukuran/size RAM Anda sebesar 2 GB dan ‘hard-disk’nya sebesar 250 GB (seperti laptop saya). Maka kita akan membuat memori Swap sebesar 2 GB melalui Terminal.
    Caranya yaitu:
  2. Buka Terminal, lalu ketikkan (‘copy-paste’) perintah berikut ini dan tekan Enter setelahnya.
    sudo dd if=/dev/zero of=/mnt/2000Mb.swap bs=1M count=2000
    Perintah di atas adalah untuk membuat 2000 buah blok (count=2000) dengan besar masing-masing blok = 1 MB. Jadi, totalnya = 2000 MB alias 2 GB.
  3. Setelah perintah di atas terproses sempurna (muncul karakter ~$), kita akan membuat setttingan agar file-nya tidak bisa dibaca langsung. Caranya yaitu lewat pengaturan ‘mode permission’ (CHMOD) sebesar 600. Ketikkan perintah di bawah ini pada terminal.
    sudo chmod 600 /mnt/2000Mb.swap
  4. Saatnya memformat file Swap yang telah kita buat di atas (untuk membuatnya sebagai perangkat memori Swap) lewat perintah berikut.
    sudo mkswap /mnt/2000Mb.swap
  5. Lalu kita akan menambahkan memori Swap pada sistem yang sedang berjalan via perintah di bawah ini.
    sudo swapon /mnt/2000Mb.swap
    Perintah ‘swapon’ adalah untuk mengaktifkan memori Swap yang telah kita buat pada langkah sebelumnya.
    Sampai pada tahap ini, Anda langsung bisa mengetes, apakah memori Swap tersebut sudah aktif (pada sistem komputer Anda) lewat perintah berikut.
    cat /proc/meminfo
    Jika berhasil, usai mengetikkan perintah di atas dan menekan Enter, akan tampil list memori seperti tampak pada gambar Terminal berikut ini ↓
    swap-aktif
    list memori
  6. Akhirnya, kita akan membuat file memori Swap di atas menjadi permanen (alias menjadi otomatis aktif setiap kali Linux Ubuntu kita ‘restart’ atau hidupkan). Caranya, ketik saja perintah berikut ini pada Terminal, lalu tekan Enter.
    gksudo gedit /etc/fstab
  7. Pada jendela gedit yang terbuka, coba tambahkan kode ini di baris paling bawah:
    /mnt/2000Mb.swap  none  swap  sw  0 0
    Lebih jelasnya silakan lihat gambar berikut sebagai contoh ↓
    fstab
    kotak menu fstab
  8. Klik menu ‘Save’ pada bagian atas jendela atau tekan Ctrl + S untuk menyimpan hasil pengeditan Anda tersebut, lalu tutuplah kotak jendela file fstab di atas.
  9. Silakan ‘restart’ atau ‘reboot’ Ubuntu Anda untuk melihat hasilnya. Memori Swap akan otomatis aktif begitu Ubuntu Anda dihidupkan.

Cara mengetes apakah memori Swap sudah aktif atau belum

Ada 2 cara yang bisa Anda lakukan, yaitu:
  1. Dengan membuka menu ‘System Monitor’.menu-monitor
    icon menu system monitor pada dekstop unity
    Sebagai contoh, gambar di bawah ini adalah tampilan jendela menu ‘System Monitor’ pada Ubuntu 11.04 saya yang memiliki 2 buah prosesor (CPU), satu buah RAM dengan ukuran 1,9 GB, serta sebuah memori Swap sebesar 2 GB (tanda panah biru).
    System Monitor
    menu system monitor
    Dari gambar di atas, terlihat bahwa memori Swap sebesar 2 GB yang telah saya buat belum terpakai sedikit pun. Itu disebabkan karena pemakaian memori utamanya masih belum penuh (baru 38,2% saja).
  2. Dengan mengetikkan perintah ‘free’ pada Terminal. Lihat gambar berikut ketika perintah ‘free’ diketikkan.
    free-tes
    data memori yang tersedia
    Nah, baris yang saya beri tanda panah adalah keterangan memori Swap yang sedang aktif di sistem. Artinya, kita telah berhasil membuatnya melalui langkah-langkah di atas :)
Selamat mencoba dan semoga berhasil.

~Sumber

Wednesday, September 9, 2015

Tahapan membuat program dengan baik

Dengan kemajuan teknologi keinginan dan kebutuhan akan informasi semakin meningkat juga, apalagi sekarang mulai masuk era online, era cepat saji, sehingga kebutuhan akan data dan informasi yang cepat saji menjadi keinginan mutlak pimpinan,institusi bahkan client kita. Untuk itu perancanagn sistem atau program untuk memenuhi kebutuhan tersebut harus dirancang dengan baik dan tepat, apalagi sekarang banyak pemimpin yang sebenarnya tidak mengetahui seluk beluk dari sistem/program tapi berani memutuskan untuk merancang dan menyediakan sistem/program tersebut dalam waktu yang singkat. Bahkan menganggap membuat program seperti kayaknya menggoreng tempe yang menunggu minyak panas tempe dimasukkan, dibolak-balik dah jadi tidak sampai 30 dah jadi. Berdeda dengan prorgram dah jadi yang sudah menjadi produk masal, tidak membutuhkan modifikasi. kalau itu tinggal membeli cd program dah jadi tersebut sehingga  tidak usah memerlukan analisis lagi karena programnya dah jadi dan ndak bisa/perlu di modif.
Untuk bisa menghasilkan program yang baik memerlukan analisis yang baik pula, baik itu analisis sistem, stuktur data maupun analisis requirement, selin itu juga dipelukan persiapan-persiapan yang matang. Hal ini berlaku bagi siapapun, bahkan seorang programmer professional sekalipun.  Sedangkan tahapan apas aja untuk membuat program yang baik akan saya jelaskan dibawah.
Program memang sudah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat IT. karena segala sesuatu yang dilakukan di dalam IT pastilah memerlukan program. Program yang paling sederhana sekalipun setidaknya memiliki 3 bagian:
  1. Input – Masukan data.
  2. Proses – pemrosesan input.
  3. Output – keluaran program, kebutuhan yang kita harapkan.
Dalam membuat program, pemrograman adalah pokok dari proses pembuatan program itu sendiri namun pemrograman bergantung dari pemahaman persoalan, analisis sistem, perencanaan-perencanaan  dalam mendesain program itu sendiri.
Selain pemrograman hal yang utama harus dilakukan adalah merencanakan langkah-langkah yang harus diambil dalam menyelesaikan masalah. Karena dengan mengetahui masalah dan langkah-langkah penyelesaikan berarti kita sudah menyelesaikan program tersebut sebanyak 50% dari total pekerjaan, selanjutnya adalah teknis pembuatan itu sendiri yang di kenal dengan pemrograman/koding.Sebaliknya jika kita tidak bisa mengetahui masalah dan belum bisa membuat perencanaan berarti kita sudah merencanakan kegalan itu sendiri.
Dalam membuat sebuah program setidaknya ada beberapa hal yang perlu anda lakukan:
  1. Mendefinisikan Masalah/Defining the problem
    Masalah/Probem disini adalah kompenan apa saja yang diperlukan agar program ini jalan dikenal dengan masukan/inputnya apa saja, mendefinisikan apa yang nanti akan dilakukan oleh program dan bagaimana keluaran dari program yang kita harapkan nantinya. Pada tahap ini juga dikenal requirement analisis atau analisa kebutuhan.
  2. Perencanaan/Planning/Desain sistem
    Pada tahap ini adalah medefinisikan langkah-langkah apa saja yang dilakukan oleh program dalam menyelesaikan permasalahan yang ada. Bentuk dari perencanaan itu bisa berupa flowchart ataupun algoritma dari program, sehingga kita akan tahu proses apa saja yang ada dalam program tersebut. semakin detail flowchart  atau algoritma yang dibuat semakin mudah juga pada tahap implementasi/coding nantinya.
    Flowchart adalah suatu diagram menggunakan simbol-simbol khusus yang sudah menjadi standard internasional yang berisi langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu masalah. sedangkan algoritma kbukan merupakan simbol tapi keterangan-keterangan yang sesuai dengan  keinginan kita, tidak ada standarnya. Oleh karena itu flowchart biasa juga disebut sebagai algoritma dalam bentuk simbol-simbol khusus yang dihubungkan dengan anak panah.
    Membuat flowchart terlebih dahulu akan lebih menghemat waktu daripada langsung melakukan coding sambil mencoba-coba. Kegiatan mencoba-coba akan menghabiskan waktu ketika implementasi/koding karena harus merubah koding yang lumayan banyak. Karena itu, biasakan membuat flowchart terlebih dahulu sebelum memecahkan suatu masalah.
  3. Implementasi/Koding/Programming
    Kini saatnya anda menulis program, tahap ini juga mencakup tahap perbaikan error dan testing. Menulis program dengan terstruktur dan sesuai dengan flowchart yang telah kita buat.
  4. Dokumentasi/Documentation
    Setelah tahap coding selesai, sangat disarankan bagi anda untuk membuat semacam dokumentasi. Tambahkan komentar-komentar pada program anda dan “bukukan” program yang akan anda buat. Hal ini akan bermanfaat jika anda sudah membuat program yang begitu banyak, dan suatu ketika nanti (mungkin bertahun-tahun kemudian) anda ingin mengambil sebagian dari code program anda yang lama untuk disisipkan pada program anda yang baru. Bayangkan jika anda tidak membuat dokumentasi, waktu anda akan sangat terbuang dengan menelusuri program-program lama anda satu-persatu.
  5. Testing
    • Unit Testing
      Menguji setiap unit dan modul yang terdapat dalam program tersebut
    • Integration Testing
      Menguji integrasi yang dilakukan kepada program seperti halnya ketika program tersebut sudah diinstall di client kita yang membutuhkan integrasi dengan sisitem yang lain seperti halnya integrasi dengan database.
    • Validation Testing
      menguji masukan yang diberikan kepada program. apapun masukannya program harus bisa menyelesaikan dengan baik.
    • Sistem Testing
      Pada tahap ini menguji permorfa dari program, apabila program dijalankan dengan kondisi-kondisi tertentu bagaimana?
  6. Operasional dan Maintenance
    Pada tahap ini sebenarnya bagaimana program yang telah kita buat dan testing ini bekerja sebagaimana mestinya, update program, menyeselaikan bug yang tidak ditemukan pada saat testing, serta pengembangan yang dapat dilakukan dengan program tersebut.
Setelah kita tahu bagaimana atau langkah -langkah dalam membuat program yang baik, alangkah sebaiknya dalam perencanaan sistem atau program tidak asal-asalan bahkan hanya menganggap seperti menggoreng tempe itu tadi, dibolak-balik matang, ingat Programmer juga manusia.. bukan robot yang sekali pencet bisa menyelesaikan masalah.

~Sumber

Saturday, August 29, 2015

Cara Menjalankan Winbox Mikrotik di Linux Mint, Ubuntu, dll

Bagaimana cara menjalankan Aplikasi Winbox Mikrotik di Linux? Pertanyaan itu mungkin pernah mencuat di benak anda pengguna open surce terutama Linux. Seperti yang kita tau winbox adalah aplikasi yang berfungsi untuk melakukan konfigurasi pada sistem operasi jaringan RouterOS Mikrotik dimana aplikasi Winbox ini berjalan pada OS Windows. Terus gimana caranya biar winbox bisa berjalan di Linux? Nah, kali ini kita akan membahas pertanyaan tersebut.
Winbox Mikrotik dapat dijalankan pada sistem operasi Linux, seperti Ubuntu, Linux Mint, Debian, dan distro linux lainnya. Cara menjalankan winbox Mikrotik di Ubuntu dan Linux Mint cukup mudah. Caranya sama saja, yaitu dengan menggunakan aplikasi Windows Emulator atau sering disebut wine. Dengan menggunakan wine kita dapat menjalankan aplikasi windows di Linux. 

Instalasi Wine

Silakan install wine dulu pada linux anda masing-masing. Anda dapat melihat cara install wine disini. Berikut ini saya pandu untuk instalasi Wine pada Linux Mint dan Ubuntu. Dalam hal ini saya menggunakan Linux Mint 15 codename "Olivia".
1. Buka Terminal.
2. Tambahkan repository wine melalui perintah berikut :
sudo add-apt-repository ppa:ubuntu-wine/ppa
3. Update repository
sudo apt-get update
4. Download dan Install Wine
sudo apt-get install wine
5. Silakan tunggu hingga proses instalasi selesai. Proses ini agak lama, tergantung koneksi internet anda, karena akan beberapa kali download installer.

Download Winbox

Setelah Wine selesai diinstall, silakan download winbox mikrotik untuk linux terbaru dari Mikrotik dengan menggunakan perintah berikut ini pada terminal :
wget http://www.mikrotik.com/download/winbox.exe
Setelah proses download selesai, buka Winbox Mikrotik dengan perintah :
wine winbox.exe
Mikrotik Winbox loader akan muncul seperti paga gambar di atas. Tinggal isikan IP address, dan login detail nya dan klik connect. Tampilan Winbox pada Linux nya seperti pada gambar berikut ini :
Winbox Mikrotik saya jalankan pada Linux Mint 15 dan dapat bekerja dengan baik dan berjalan lancar. Silakan anda coba menggunakan Winbox Mikrotik pada Linux anda masing-masing.
 

Saturday, June 20, 2015

Menyesuaikan Lebar Kolom JTable Secara Otomatis

Apa yang paling menyebalkan saat membuat Tabel di Java? Yup menyesuaikan lebar kolom. Secata default, java akan membagi rata lebar tabel dengan jumlah kolom yang ada. Misalnya, terdapat 5 kolom maka lebar setiap kolom akan menjadi 20% dari keseluruhan lebar kolom.
Sebenarnya, Kita dapat menggunakan method:
setPreferredWidth(lebar_kolom);

untuk menyesuaikan kolom, tapi kemudian semua ini akan terasa menyebalkan ketika kita harus mengatur lebar kolom satu per satu untuk setiap kolomnya. Bayangkan jika kita mempunyai 10 tabel dengan banyak kolom didalamnya, yup akan terasa menjengkelkan.
Kenapa tidak kita buat saja class yang dapat mengatur lebar kolom yang otomatis menyesuaikan dengan lebar isi??.
Ok, idenya kayak gini:
Kita akan buat sebuah class yang nantinya class ini akan mempunyai behaviour berikut:
1. Menghitung jumlah kolom yang ada, dengan mengambil model kolom dengan method getColumnModel();
2. Class ini akan menghitung lebar maksimal dari isi tabel di tiap kolom, kemudian menjadiknnya sebagai lebar kolom. Misal untuk tabel diatas, class akan mencari isi tabel paling panjang untuk kolom nama, kemudian setelah selesai, maka class akan menjadikannya sebagai lebar dari kolom nama.
Ok, sekarang kita mulai.Pertama, buat sebuah class (namanya terserah), kemudian buat sebuah method di dalamnya,
public void buatKolomSesuai(JTable t){
// isi kolom
}
Kedua, ambil model kolom dari tabel
TableColumnModel modelKolom=t.getColumnModel();
Ketiga, Cari lebar maksimam dari tiap kolom, dan jadikan sebagai lebar kolom dengan method setPreferredWidth(lebar_kolom);
for(int kol=0; kol
int lebarKolomMax=0;
for(int baris=0;baris
TableCellRenderer rend=t.getCellRenderer(baris,kol);
Object nilaiTablel=t.getValueAt(baris,kol);
Component comp=rend.getTableCellRendererComponent(t,nilaiTablel,false,false,baris,kol);
lebarKolomMax=Math.max(comp.getPreferredSize().width,lebarKolomMax);
}//akhir for baris
TableColumn kolom=modelKolom.getColumn(kol);
kolom.setPreferredWidth(lebarKolomMax);
}//akhir for kolom
}
Yup, tiga langkah sederhana untuk membuat tabel, dengan lebar kolom yang sudah di sesuaikan.
Berhasil gak neh?
Kita buktikan:
Buat sebuah class untuk menampilkan sebuah tabel. (yang punya Netbeans, pake aja, biar gak pusing bikin tabelnya :)).
Buat sebuah tabel trus isi deh tabelnya dengan data yang temen-temen inginkan. Yup, setelah tabelnya di instansiasi kemudian implementasikan classnya:Nih code lengkapnya:

Thursday, June 18, 2015

Menampilkan isi tabel database MySql ke Table Netbeans



Langkah-langkah dibawah ini nantinya akan menampilkan data/record tabel didalam database MySQL ke dalam Jtable di Netbeans :
1.      Buatlah sebuah database menggunakan database MySQL disini menggunakan XAMPP
Misalnya, database HasilBelajar

2.      Buatlah sebuah tabel mata_pelajaran
3.      Isi tabel mata_pelajaran
4.      Buatlah project  baru menggunakan java-Netbeans-Java Application
5.      Tambah kan JFrame berinama matapelajaran
6.      Tambahkan komponen panel baru kemudian tambahkan komponen table pada jframe yang baru dibuat
7.      Coding
package tampildatas;

import java.sql.Connection;
import java.sql.DriverManager;
import java.sql.ResultSet;
import java.sql.SQLException;
import java.sql.Statement;
import java.util.logging.Level;
import java.util.logging.Logger;
import javax.swing.table.DefaultTableModel;

/**
 *
 * @author Administrator
 */
public final class MataPelajaran extends javax.swing.JFrame {

    /** Creates new form MataPelajaran */
    public MataPelajaran() {
        initComponents();
        tampilkandata();
    }
    public Connection conn;

    public void koneksi() throws SQLException {
        try {
            conn=null;
            Class.forName("com.mysql.jdbc.Driver");
            conn = DriverManager.getConnection("jdbc:mysql://localhost:3306/hasilbelajar", "root", "");

        } catch (ClassNotFoundException ex) {
            Logger.getLogger(MataPelajaran.class.getName()).log(Level.SEVERE, null, ex);
        } catch (SQLException e) {
            Logger.getLogger(MataPelajaran.class.getName()).log(Level.SEVERE, null, e);
        } catch (Exception es) {
            Logger.getLogger(MataPelajaran.class.getName()).log(Level.SEVERE, null, es);
        }

    }

    public void tampilkandata() {
        DefaultTableModel tabelmapel = new DefaultTableModel();
        tabelmapel.addColumn("KODE MAPEL");
        tabelmapel.addColumn("NAMA MAPEL");
        tabelmapel.addColumn("KKM");
        try {
            koneksi();
            String sql = "select * from mata_pelajaran";
            Statement stat = conn.createStatement();
            ResultSet res=stat.executeQuery(sql);
            while (res.next()) {
                tabelmapel.addRow(new Object[]{res.getString(1),res.getString(2),res.getString(3)});
            }
           jTable1.setModel(tabelmapel);
        } catch (Exception e) {
        }

    }
8.      Masukan driver untuk koneksinya caranya :
klik kanan pada libraries-pilih add Library
 
9. Jalankan
    

Semoga Bermanfaat

Friday, June 5, 2015

Daftar Blog ke Google dan Bing Yahoo dengan Cepat

Daftar Blog ke Google dan Bing Yahoo dengan Cepat - Perlunya mendaftar sebuah blog kepada mesin pencari. Istilah ini biasa dikatakan Search Engine.Di internet, ada dua perusahaan besar yang berkecimpung di dalam pencarian kata (addword). Sebut sajaGoogle dan Yahoo. Masing-masing situs raksasa ini selalu bersaing menarik penggunanya. Dan kebenaran, pengguna internet masih tetap setia menggunakannya.

Daftar Blog ke Google dan Bing Yahoo dengan Cepat

Kenapa Mendaftar Blog ke Google dan Bing Yahoo?
Alasannya adalah agar blog kita terindeks oleh google atau bing yahoo tadi. Artikel-artikel kita pun masuk dalam katalog pencarian situs. Disatu sisi membantu kitamempromosikan blog ke khlayak umum tanpa capek. Oleh karena itu, kita harus menggunakannya dengan baik.

Daftar Blog ke Google dan Bing Yahoo dengan Cepat

1. Google Search Engine

Mendaftar blog dengan Google sangatlah mudah. Langkah ini saya sarankan agar anda lakukan. Karena disamping kita menggunakan blogger bawaan google, maka kita kudu mendaftarkannya ke google. Disatu sisi, pengguna internet dalam pencarian artikel, lebih banyak menggunakan google search engine dibandingkan lainnya.

Silahkan masuk ke : https://www.google.com/webmasters/tools/submit-url atau Klik Disini. Untuk lebih lanjut silahkan baca disini.

2. Bing Yahoo Search Engine

Bing adalah salah satu situs yang dimiliki oleh Microsoft dan berkolaborasi dengan Yahoo dalam search engine. Bing - Yahoo, mesin pencari terbaik di internet yang tidak kalah dengan google. Penggunanya pun banyak dan tetap setia. Oleh karena itu, saya sarankan anda untuk mendaftarkan blog ke dalam Bing - Yahoo ini.

Silahkan anda kunjungi disini untuk mendaftarkan blog ke Bing - Yahoo.

Demikianlah catatan Bos Tutorial mengenai Daftar Blog ke Google dan Bing Yahoodengan Cepat. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat, Salam.

~Sumber~

Wednesday, May 27, 2015

Convert Type Data

Convert string to int
public class ConvertStringToInt {
  public static void main(String[] args) {
    String aString = "78";
    int aInt = Integer.parseInt(aString);
    
    System.out.println(aInt);
  }
}

public class ConvertIntToString {
  public static void main(String[] args) {
    
    int aInt = 1;
    
    String aString = Integer.toString(aInt);
    
  }
}
           
Convert string to double
public class ConvertStringToDouble {
  public static void main(String[] args) {
    String aString = "78";
    double aDouble = Double.parseDouble(aString);
    
    System.out.println(aDouble);
  }
}
           
       
Convert double to string
public class ConvertDoubleToString {
  public static void main(String[] args) {
    double aDouble = 0.11;
    String aString = Double.toString(aDouble);
  }
}
Sumber

Friday, April 10, 2015

Contoh Bentuk Penyelesaian NORMALISASI

Soal

Penyelesaian

Unormal dan Bentuk 1NF

Bentuk 2NF dan 3NF



Sekian dan Terimakasih

Friday, March 27, 2015

Contoh Entity Relationship Diagram

5 Contoh Mapping One to One (1:1)

1. Mahasiswa dengan Kartu KRS

→ Seorang Mahasiswa memiliki satu Kartu KRS

← Satu Kartu KRS dimiliki seorang Mahasiswa


2. Pegawai Dengan Slip Gaji

→ Seorang Pegawai memiliki satu Slip Gaji

← Satu Slip Gaji dimiliki seorang Pegawai


3. Dosen dengan Matakuliah

→ Seorang Dosen Mengajar satu Mata Kuliah

← Satu Mata kuliah diajar seorang Dosen


4. Pengendara dengan SIM

→ Seorang Pengendara memiliki SIM

← Satu SIM dimiliki seorang Pengendara

5. Handphone dengan Kode IMEI

→ Sebuah Handphone memiliki Kode IMEI

← Kode IMEI dimiliki sebuah Handphone




5 Contoh Mapping One to Many (1:M)

1. Mahasiswa dengan Buku Perpustakaan

→ Seorang Mahasiswa meminjam beberapa Buku Perpustakaan

← Beberapa Buku Perpustakaan dipinjam oleh seorang Mahasiswa


2. Handphone dengan SIM Card


→ Sebuah Handphone memiliki beberapa SIM Card

← Beberapa SIM Card dimiliki oleh Sebuah Handphone


3. Delman dengan Roda

→ Sebuah Delman memiliki beberapa roda

← Beberapa roda dimiliki sebuah delman


4. Kompor dengan Sumbu

→ Satu Kompor memiliki beberapa sumbu

← Beberapa sumbu dimiliki satu kompor
 



5. Apartement dengan Kamar

→ Satu Apartemen dimiliki beberapa kamar

← Beberapa kamar dimiliki satu Apartemen



5 Contoh Mapping Many to Many (M:N)

1. Karyawan dengan Kursi

→ Beberapa Karyawan menduduki beberapa kursi

← Beberapa kursi diduduki oleh beberapa Karyawan


2. Mahasiswa dengan Komputer

→ Beberapa Mahasiswa memakai Komputer

← Beberapa Komputer dipakai beberapa Mahasiswa


3. Pedagang dengan Pasar

→ Beberapa Pedagang menempati beberapa Pasar

← Beberapa Pasar ditempati beberapa Pedagang


4. Mobil dengan Jalan Raya

→ Beberapa Mobil melewati beberapa Jalan Raya

← Beberapa Jalan Raya di lewati beberapa mobil


5. Angkot dengan Penumpang

→ Beberapa Angkot ditumpangi beberapa penumpang

← Beberapa Penumpang menumpangi beberapa angkot



Diagram ERD