Kali ini kita akan membahas mengenai TOP-LEVEL CONTAINER Atau mungkin kita bisa lebih mudah menyebutnya perpindahan dari form satu ke form lainnya.
Baiklah secara teori yang ada Penggunaan TOP-Level Container
Containment Hierarcy
Untuk Contoh mudah saya akan berikan contoh program Penyapaan Nama.
Disini saya akan coba membuat 2 buah form dimana form pertama saya namakan top_level_container dan form kedua saya namakan print.
1. Buat dahulu untuk tampilan top_level_container nya.
Untuk hal ini saya mendesignya simple.
Jangan Lupa untuk pengaturan printlabel nya untuk di buat public terlebih dahulu seperti gambar,
2. Dan Untuk form print tampak seperti gambar berikut,
Dan diisi dengan Script Berikut,
Keterangan :
top_level_container tlc=new top_level_container(); : Memanggil form top_level_container dan isinya dengan inisial tlc
tlc.setVisible(true); : Memanggil kembali form utama
setVisible(false): Menutup form ini
3. Setelah diisi mari kita coba untuk langsung praktek.
Tahap 1
Buka Program nya seperti gambar di bawah ini,
Tahap 2
Isikan Nama anda atau Nama Siapapun, dalam contoh ini penulis mencobanya dengan namanya sendiri.
Tahap 3
Klik Tombol Print
Tahap 4
Form akan berpindah dari form utama ke form print dan memunculkan nama yang anda ketikkan tadi.
Tahap 5
Saat di tekan tombol back maka akan kembali ke tampilan semula
Sekian Dari saya mohon maaf apabila ada kesalahan.
Ikuti Terus kisahnya di Myphpsolutions.blogspot.com
Baiklah secara teori yang ada Penggunaan TOP-Level Container
- Komponen GUI akan ditampilkan sebagai bagian dari containment hierarchy (Susunan hirarki komponen yang menjadikan top-level container sebagai rootnya)
- Setiap komponen GUI hanya dapat dimuat pada satu top-level container. Dan setiap top-level container memiliki satu content pane yang berisi komponen-komponen GUI.
- Kita dapat menambahkan menu bar pada top-level container. Menubar secara konvensi ditempatkan didalam top-level container, tapi diluar content pane.
Containment Hierarcy
- Aplikasi GUI berbasis swing paling tidak memiliki satu containment hierarcy dengan JFrame sebagai rootnya
- Jika sebuah aplikasi memiliki satu window utama dan satu dialog artinya aplikasi tersebut memiliki dua containment hierarchy dan juga dua top-level container
- Satu containment hierarchy memiliki JFrame sebagai root, dan yang satunya lagi memiliki JDialog sebagai root
Untuk Contoh mudah saya akan berikan contoh program Penyapaan Nama.
Disini saya akan coba membuat 2 buah form dimana form pertama saya namakan top_level_container dan form kedua saya namakan print.
1. Buat dahulu untuk tampilan top_level_container nya.
Untuk hal ini saya mendesignya simple.
Dan untuk Scriptnya saya gunakan,
Keterangan :
namafield : Variable Jtextfield untuk nama
print pr=new print(); : Memanggil form print beserta isinya dengan inisial pr
pr.printlabel : Memanggil isi form print
pr.setVisible(true); : Memanggil from print dan memunculkannya
setVisible(false); : Menutup form dan menggantinya dengan form print
Keterangan :
top_level_container tlc=new top_level_container(); : Memanggil form top_level_container dan isinya dengan inisial tlc
tlc.setVisible(true); : Memanggil kembali form utama
setVisible(false): Menutup form ini
3. Setelah diisi mari kita coba untuk langsung praktek.
Tahap 1
Buka Program nya seperti gambar di bawah ini,
Tahap 2
Isikan Nama anda atau Nama Siapapun, dalam contoh ini penulis mencobanya dengan namanya sendiri.
Tahap 3
Klik Tombol Print
Tahap 4
Form akan berpindah dari form utama ke form print dan memunculkan nama yang anda ketikkan tadi.
Tahap 5
Saat di tekan tombol back maka akan kembali ke tampilan semula
Sekian Dari saya mohon maaf apabila ada kesalahan.
Ikuti Terus kisahnya di Myphpsolutions.blogspot.com